Rabu, 16 September 2015

CV(CURRICULUM VITAE CADET



CURRICULUME VITAE (CV)

PERSONAL IDENTITY

NAME                                             :  NURRACHMAD
DEPARTMENT                             : DECK
PLACE /DATE OF BIRTH           :
SEX                                                 : MALE
PERMANENT ADDRESS            : JL. ATMOSUKARTO 34, YOGYAKARTA
INSTITUTION ADDRESS           : PIP SEMARANG
BLOOD TYPE                            : O
MOBILE / RESIDENCE             :
Email                                               :

EDUCATIONAL BACKGROUND
No
School level
Name of school
Place
Graduation year
Remark
1
Elementary school
SDN LEMPUYANGAN III
YOGYAKARTA
2007
PASSED
2
Junior high school
SMPN  19 YOGYAKARTA
YOGYAKARTA

PASSED
3
Senior high school
SMA  3 YOGYAKARTA
YOGYAKARTA

PASSED
4
Polytechnic/Diploma IV
PIP SEMARANG
SEMARANG



PERSONAL DOCUMENT
No
Name of documents
Serial number
Date of issued
Place of issued
Valid until
1
Passpor
56563
23 JUNI 2015
SEMARANG
23 JUNI 2020
2
Seaman book
3575
5 JUNI 2015
SEMARANG
5 JUNI 2018
3
Yellow book
256356
29 APRIL 2015
SEMARANG
29 APRIL 2018
4
Pocket book


SEMARANG


CERTIFICATE
No
CERTIFICATE NO
TYPE OF CERTIFICATE
PLACE ISSUED
DATE ISSUED
1

BASIC SAFETY TRAINING
SEMARANG
22 April 2015
2

ARPA SIMULATOR
SEMARANG

3

ADVANCED FIRE FIGHTING
SEMARANG

4

MEDICAL CARE ON BOARD SHIP
SEMARANG

5


SEMARANG

6

SEMARANG

7


SEMARANG

8


SEMARANG

9


SEMARANG

10


SEMARANG

11


SEMARANG


ACADEMIC ACHIEVEMENS
No
Semester
GPA (General Point Average)
1
Semester I
3,04
2
Semester II
3,05
3
Semester III
3,18
4
Semester IV
3,04

FAMILY INFORMATION

Father’s Name                       :                                                        Occupation           : ENTREPRENEUR
Mother’s Name                                                                            Occupation           : HOUSE WIFE

         
              Sincerely Yours



FANIBA IDHA NURRACHMAD




Rabu, 23 Mei 2012

5 BELADIRI PALING MEMATIKAN DI DUNIA


Varian dari seni beladiri (martial arts) ada banyak banget gan...Fighting style dari jenis-jenis beladiri tersebut juga bermacam-macam. Namun, tidak semua jenis bela diri diciptakan dengan teknik mematikan (lethal moves)..

Berikut akan ane tampilkan 5 jenis seni bela diri yang memiliki attack moves berbahaya, bahkan cukup mematikan untuk membunuh orang dengan tangan kosong. Kita mulai dari urutan terbalik 5 ke 1, check it out...:)


5. Sambo (Rusia)


Awalnya Rusia mengembangkan seni bela diri dalam bentuk gulat yg brutal. Namun, selama masa komunis Rusia 1917, ikatan bela diri Rusia memutuskan bahwa teknik brutal mematahkan tulang dan merobek sendi tersebut tidaklah cukup bagi orang-orang komunis Soviet. Karena itulah mereka memodifikasinya menjadi Sambo,, yang dalam bahasa Rusia berarti "self-defense without weapons"(pertahanan diri tanpa senjata).
Awalnya,, hanya dipelajari oleh Red Army dan agen pemerintah,, namun, karena tingkat kriminal makin meningkat, sambo juga dipelajari oleh para bodyguard. Katanya nih, Sambo mengajarkan untuk membuat orang yang menyerangmu dengan pisau, akan merasa bodoh, sebelum akhirnya darah mereka sendiri yang muncrat...

4. Muay Thai (Thailand)

Karena sering terjadi kekerasan di Thailand, maka mereka mengembangkan seni bela diri yang bernama Muay Thai yang berarti art of eight limbs (seni 8 tungkai). Ya...mereka menghitung kedua lutut dan sikut sebagai tungkai, dan menghantamkan sekeras-kerasnya ke lawan mereka..
Muay Thai memiliki teknik khusus yang dinamakan Throwing Buffalo Punch.. Teknik ini dapat merobohkan kerbau dengan satu pukulan di beberapa titik tertentu. Muay Thai sekarang menjadi olahraga favorit di Thailand, namun dilengkapi dengan sarung tinju. Bantalan lutut dan sikut juga menjadi tidak berarti ketika lawanmu memecahkan pipimu dengan tendangan atau siku nya...


3. MCMAP (AS)

Setiap anggota marinir di Amerika rata-rata harus mengikuti minimal 2 program beladiri per tahun, sejak tahun 1775. Pada suatu masa, ada suatu program pelatihan beladiri bagi marinir, dimana program tersebut merupakan gabungan dari beberapa daerah, tempat marinir tersebut pernah ditugaskan.. Program tersebutlah yang dinamakan MCMAP (Marine Corps Martial Arts Program), yang artinya 'Program Beladiri Korps Marinir'.

Pada beladiri MCMAP ini,, diajarkan tentang bertarung dengan menggunakan tangan kosong (yang terutama), senjata seadanya (improvised weapons), bayonet, dan bagian dari senapan (popor atau gagang)..
Sekarang, ketika anda menggunakan teknik MCMAP pada seseorang, tiap moves memiliki pilihan untuk menyerang secara fatal (mati), atau hanya melukai untuk menderita secara tersiksa, atau bahkan...keduanya..!

2. Krav Maga (Israel)


Awalnya beladiri ini ditemukan pada tahun 1930 oleh orang Yahudi keturunan Ceko, bernama Imrich Lichtenfeld. Seni bela diri ini digunakan bangsa Yahudi untuk mempertahankan diri mereka dari anggota milisi Nazi. Sekarang, Krav Maga ini juga diajarkan secara wajib pada Israeli Defense Forces (angkatan bersenjata Israel) dan Mossad (intelijen Israel)..

Krav Maga meliputi kuncian brutal, pukulan, dan bantingan. Krav Maga juga mengajarkan tentang penggunaan M-16 (senapan) sebagai senjata melee (tanpa menembak), dan serangan secepat kilat untuk mengambil senjata dari musuh dan membunuh dengan senjata mereka sendiri..

Prinsip dasar dari Krav Maga adalah anda harus menanamkan keyakinan pada diri anda, bahwa musuh selalu memiliki senjata, yang dapat disembunyikan di bagian tertentu dari tubuhnya, yang akan digunakan untuk menyerang anda dan menyiksa anda hingga mati. Prinsip ini sebenarnya berguna untuk mencegah anda untuk melakukan pertarungan yang berlarut-larut ataupun melarikan diri dari musuh anda.

 1. Silat (Indonesia) 

Awalnya, ahli silat mengembangkan seni bela diri ini untuk kepentingan memberikan pelajaran pada para penjajah. Tipikal dari serangan silat ini ini adalah penyerangan secepat kilat yang juga didesain untuk berada dekat dengan musuh secepat mungkin, mengalahkannya dalam waktu lebih kurang 10 detik, dan memberinya finishin’ move yang disebut hammer blow, ke arah wajah, tenggorokan, ataupun ginjal...

Kehormatan dan keadilan dalam silat ini, diabaikan. Bahkan.. ada beberapa moves dari silat yg menyerang daerah selangkangan.. ouch...! Sebagai counternya, mereka juga mempelajari sistem latihan khusus, seperti meletakkan batu di dada, lalu dipecahkan, dan membengkokkan tongkat besi dengan leher. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan toleransi terhadap rasa sakit..
Silat juga indentik dengan senjata Keris. Yup...pisau bergelombang yang digunakan untuk serangan cepat dan diarahkan ke bagian rentan dari tubuh lawan. Terkadang, keris juga diolesi oleh racun mematikan...




Selasa, 24 April 2012

makalah termodinamika

Makalah Termodinamika

BAB I 

PENDAHULUAN  

A. Latar Belakang
Termodinamika adalah ilmu tentang energi, yang secara spesifik membahas tentang hubungan antara energi panas dengan kerja. Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain, baik secara alami maupun hasil rekayasa teknologi. Selain itu energi di alam semesta bersifat kekal, tidak dapat dibangkitkan atau dihilangkan, yang terjadi adalah perubahan energi dari satu bentuk menjadi bentuk lain tanpa ada pengurangan atau penambahan. Hal ini erat hubungannya dengan hukum – hukum dasar pada termodinamika. Dalam makalah ini kami akan membahas tentang hukum 3 termodinamika dan tentang sistem tenaga uap rankine. Efek magnetokalorik di pakai untuk menurunkan temperatur senyawa paramagnetikhingga sekitar 0.001 K. Secara prinsip, temperatur yang lebih rendah lagi dapat dicapai dengan menerapkan efek magnetokalorik berulang-ulang. Jadi setelah penaikan medan magnetik semula secara isoterm, penurunan medan magnetik secara adiabat dapat dipakai untuk menyiapkan sejumlah besar bahan pada temperatur Tᶠ¹, yang dapat dipakai sebagai tandon kalor untuk menaikan tandon kalor secara isoterm ynag berikutnya dari sejumlah bahan yang lebih sedikit dari bahan semula. Penurunan medan magnetik secara adiabat yang kedua dapat menghasilkan temperatur yang lebih rendah lagi, Tᶠ², dan seterusnya. Maka akn tibul pertanyaan apakah efek magnetokalorik dapat dipakai untuk mendinginkan zat hingga mencapai nol mutlak. Pecobaan menunjukan bahwa sifat dasar semua proses pendinginan adalah bahwa semakin rendah temperatur yang dicapai, semakin sulit menurunkannya.hal yang sama berlaku juga untuk efek magnetokalorik.dengan persyaratan demikian, penurunan medan secara adiabat yang tak trhingga banyaknya diperlukan untuk mencapai temperatur nol mutlak. Rankine Cycle kadang-kadang dikenal sebagai suatu Daur Carnot praktis ketika suatu turbin efisien digunakan, T diagram akan mulai untuk menyerupai Daur Carnot. Perbedaan yang utama adalah bahwa suatu pompa digunakan untuk memberi tekanan cairan sebagai penganti gas. Ini memerlukan sekitar 100 kali lebih sedikit energy dibanding yang memampatkan suatu gas di dalam suatu penekan ( seperti di Daur Carnot) 2

B. Rumusan Masalah
Maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 3 Apa pengertian dan aplikasi hukum ketiga termodinamika ? 4 Apa dan bagaimana proses siklus Rankine terjadi? 5 C. Tujuan Penulisan Makalah ini diharapkan mampu memberikan manfaat sebagai berikut : 6 Memberikan tambahan pengetahuan kepada pembaca tentang Hukum 3 Termodinamika. 7 Memberikan penjelasan tentang hal – hal dasar yang sering dilupakan dalam Thermodinamika. 8 Memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang siklus Rankine.

BAB II 

PEMBAHASAN  

A. HUKUM III TERMODINAMIKA 

Efek magnetokalorik di pakai untuk menurunkan temperatur senyawa paramagnetikhingga sekitar 0.001 K. Secara prinsip, temperatur yang lebih rendah lagi dapat dicapai dengan menerapkan efek magnetokalorik berulang-ulang. Jadi setelah penaikan medan magnetik semula secara isoterm, penurunan medan magnetik secara adiabat dapat dipakai untuk menyiapkan sejumlah besar bahan pada temperatur Tᶠ¹, yang dapat dipakai sebagai tandon kalor untuk menaikan tandon kalor secara isoterm ynag berikutnya dari sejumlah bahan yang lebih sedikit dari bahan semula. Penurunan medan magnetik secara adiabat yang kedua dapat menghasilkan temperatur yang lebih rendah lagi, Tᶠ², dan seterusnya. Maka akan timbul pertanyaan apakah efek magnetokalorik dapat dipakai untuk mendinginkan zat hingga mencapai nol mutlak. Pecobaan menunjukan bahwa sifat dasar semua proses pendinginan adalah bahwa semakin rendah temperatur yang dicapai, semakin sulit menurunkannya.hal yang sama berlaku juga untuk efek magnetokalorik.dengan persyaratan demikian, penurunan medan secara adiabat yang tak trhingga banyaknya diperlukan untuk mencapai temperatur nol mutlak. Perampatan dari pengalaman dapat dinyatakan sebagai berikut : Temperatur nol mutlak tidak dapat dicapai dengan sederetan prosesyang banyaknya terhingga.Ini dikenal sebagi ketercapaian temperatur nol mutlak atau ketaktercapaian hukum ketiga termodinamika. Pernyataan lain dari hukum ketiga termodinamika adalahhasil percobaan yang menuju ke perhitungan bahwa bagaimana ΔST berlaku ketika T mendekati nol. ΔST ialah perubahan entropi sistem terkondensasi ketika berlangsung proses isoterm terbuktikan. Percobaansangat memperkuat bahwa ketika T menurun, ΔST berkurang jika sistem itu zat cair atau zat padat. Jadi prinsip berikut dapat di terima: Perubahan entropi yang berkaitan dengan proses-terbalikan-isotermis-suatu sistem-terkondensasi mendekati nol ketika temperaturnya mendekati nol. Pernyataan tersebut merupakan hukum ketiga termodinamika menurut Nernst-Simon. Nernst menyatakan bahwa perubahan entropi yang menyertai tiap proses reversibel, isotermik dari suatu sistem terkondensasi mendekati nol. Perubahan yang dinyatakan di atas dapat berupa reaksi kimia, perubahan status fisik, atau secara umum tiap perubahan yang dalam prinsip dapat dilakukan secara reversibel. Hal ini dikenal sebagai hukun Nernst, yang secara matematika dinyatakan sebagai : Kemudian, Pada tahun 1911, Planck membuat suatu hipotesis è Pada suhu T à 0, bukan hanya beda entropi yg = 0, tetapi entropi setiap zat padat atau cair dalam keseimbangan dakhir pada suhu nol. Dapat ditunjukkan secara eksperimen, bahwa bila suhunya mendekati 0 K, perubahan entropi transisi St menurun. Persamaan diatas dikenal sebagai hukum ketiga termodinamika. Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol. Hukum ketiga termodinamika menyatakan bahwa perubahan entropi Styang berkaitan dengan perubahan kimia atau perubahan fisika bahan murni pada T = 0 K bernilai nol. Secara intuitif hukum ketiga dapat dipahami dari fakta bahwa pergerakan ionik atau molekular maupun atomik yang menentukan derajat ketidakteraturan dan dengan demikian juga besarnya entropi, sama sekali berhenti pada 0 K. Dengan mengingat hal ini, tidak akan ada perubahan derajat ketidakteraturan dalam perubahan fisika atau kimia dan oleh karena itu tidak akan ada perubahan entropi.

B. APLIKASI HUKUM KETIGA TERMODINAMIKA
Hukum ketiga termodinamika memungkinkan perhitungan perhitungan entropi absolut dari zat murni pada tiap temperatur dari panas jenis dan panaa transisi. Sebagai contoh, suatu benda padat pada temperatur T, akan memeiliki entropi yang akan dinyatakan oleh : Suatu benda cair, sebaliknya mempunyai entropi yang dinyatakan oleh : Penerapan yang mencakup gas menjadi : Besaran-besaran yang diperlukan untuk evaluasi numerik entropi mencakup panas jenis. Pengukuran panas jenis zat padat di sekitar titik nol absolut menunjukan bahwa : Karena untuk zat padat,maka Debye dan Einstein menurunkan persamaan berikut untuk panaa jenis zat pasdat : Dimana a adalah karakteristik yang berbeda untuk setiap zat. Bila suatu zat sederhana dipanaskan pada tekanan konstan, pertambahan entropi dinyatakan oleh : Bila persamaan tersebut di integrasikan di antara titik nol absolutdengan temperatur T dimana s =0 hasilnya adalah :

C. KONSEKUENSI SELANJUTNYA DARI HUKUM TIGA TERMODINAMIKA
Konsekuensi dari hukum ketiga termodinamika dijabarkan di bawah ini. Untuk suatu proses temperatur konstan dekat 0ºK,perubahan entropi dinyatakan oleh : Karena = 0 pada T = 0 dari hukumtermodinamika ketiga, persamaan menghasilkan : Tetapi dari persamaan Maxwell. Jadi persamaan menjadi : Hasil diatas sesuai dengan kenyataan eksperimental. Sebagai contoh, buffington dan Latimer menemukan bahwa koefisien ekspansi dari beberapa zat padat kristalin mendekati nol. Konsekuensi terakhir dari hukum ketiga termodinamika adalah tidak dapat diperolehnya titik nol absolut. Ditinjau suatu bidang penelitian pada temperatur rendah, kenyataan eksperimental menunjukan bahwa temperatur yang di peroleh oleh tiap proses demagenetisasi adaibatik dari temperatur awalnya adalah setengah temperatur awal proses bersangkutan. Jadi makin rendah temperatur yang dicapai, makin kurang kemungkinannya untuk didinginkan lebih rendah. Dengan kata lain diperlukan proses demagnetisasi adiabatik yag tak terbatas jumlahnya untuk mencapai titik nol absolut. 
D. SIKLUS RANKINE
1. PENGERTIAN SIKLUS RANKINE
Siklus Rankine adalah siklus termodinamika yang mengubah panasmenjadi kerja. Panas disuplai secara eksternal pada aliran tertutup, yang biasanya menggunakan air sebagai fluida yang bergerak. Siklus ini menghasilkan 80% dari seluruh energi listrik yang dihasilkan di seluruh dunia. Siklus ini dinamai untuk mengenang ilmuwan Skotlandia, William John Maqcuorn Rankine. Siklus Rankine adalah model operasi mesin uap panas yang secara umum ditemukan di pembangkit listrik. Sumber panas yang utama untuk siklus Rankine adalah batu bara, gas alam, minyak bumi, nuklir, danpanas matahari. Siklus Rankine kadang-kadang dikenal sebagai suatu Daur Carnot praktis ketika suatu turbin efisien digunakan, T diagram akan mulai untuk menyerupai Daur Carnot. Perbedaan yang utama adalah bahwa suatu pompa digunakan untuk memberi tekanan cairan sebagai penganti gas. Ini memerlukan sekitar 100 kali lebih sedikit energy dibanding yang memampatkan suatu gas di dalam suatu penekan ( seperti di Daur Carnot). suatu siklus thermodynamic mengkonversi panas ke dalam pekerjaan. Panas disediakan secara eksternal bagi suatu pengulangan tertutup, yang pada umumnya menggunakan air sebagai cairan. Siklus ini menghasilkan sekitar 80% dari semua tenaga listrik yang digunakan. Fluida pada Siklus Rankine mengikuti aliran tertutup dan digunakan secara konstan. Berbagai jenis fluida dapat digunakan pada siklus ini, namun air dipilih karena berbagai karakteristik fisika dan kimia, seperti tidak beracun, terdapat dalam jumlah besar, dan murah. Dalam siklus Rankine ideal, pompa dan turbin adalah isentropic, yang berarti pompa dan turbin tidak menghasilkan entropi dan memaksimalkan output kerja. Dalam siklus Rankine yang sebenarnya, kompresi oleh pompa dan ekspansi dalam turbin tidak isentropic. Dengan kata lain, proses ini tidak bolak-balik dan entropi meningkat selama proses. Hal ini meningkatkan tenaga yang dibutuhkan oleh pompa dan mengurangi energi yang dihasilkan oleh turbin. Secara khusus, efisiensi turbin akan dibatasi oleh terbentuknya titik-titik air selama ekspansi ke turbin akibat kondensasi. Titik-titik air ini menyerang turbin, menyebabkanerosi dan korosi, mengurangi usia turbin dan efisiensi turbin. Cara termudah dalam menangani hal ini adalah dengan memanaskannya pada temperatur yang sangat tinggi. Efisiensi termodinamika bisa didapatkan dengan meningkatkan temperatur input dari siklus. Terdapat beberapa cara dalam meningkatkan efisiensi siklus Rankine. Siklus Rankine dengan pemanasan ulang. Dalam siklus ini, dua turbin bekerja secara bergantian. Yang pertama menerima uap dari boiler pada tekanan tinggi. Setelah uap melalui turbin pertama, uap akan masuk ke boiler dan dipanaskan ulang sebelum memasuki turbin kedua, yang bertekanan lebih rendah. Manfaat yang bisa didapatkan diantaranya mencegah uap berkondensasi selama ekspansi yang bisa mengakibatkan kerusakan turbin, dan meningkatkan efisiensi turbin. Siklus Rankine regeneratif Konsepnya hampir sama seperti konsep pemanasan ulang. Yang membedakannya adalah uap yang telah melewati turbin kedua dan kondenser akan bercampur dengan sebagian uap yang belum melewati turbin kedua. Pencampuran terjadi dalam tekanan yang sama dan mengakibatkan pencampuran temperatur. Hal ini akan mengefisiensikan pemanasan primer.

2. PROSES SIKLUS RANKINE
Siklus Rankine adalah suatu mesin kalori dengan uap air menggerakkan siklus. Cairan Aktip yang umum adalah air. Siklus terdiri dari empat proses, setiap siklus mengubah keadaan fluida (tekanan dan/atau wujud). • Proses 1: Fluida dipompa dari bertekanan rendah ke tekanan tinggi dalam bentuk cair. Proses ini membutuhkan sedikit input energi.
 • Proses 2: Fluida cair bertekanan tinggi masuk ke boiler di mana fluida dipanaskan hingga menjad uap pada tekanan konstan menjadi uap jenuh.
• Proses 3: Uap jenuh bergerak menuju turbin, menghasilkan energi listrik. Hal ini mengurangi temperatur dan tekanan uap, dan mungkin sedikit kondensasi juga terjadi.
• Proses 4: Uap basah memasuki kondenser di mana uap diembunkan dalam tekanan dan temperatur tetap hingga menjadi cairan jenuh.

Pekerjaan Keluaran siklus ( Turbin uap), W1 dan masukan pekerjaan kepada siklus (Pompa), W2 adalah: W1 = m (h1-h2) W2 = m (h4-h3) di mana m adalah aliran massa siklus . Panas menyediakan kepada siklus ( ketel uap), Q1 Dan Panas menolak dari siklus ( pemadat), Q2 adalah: Q1 = m (h1-h4) Q2 = m (h2-h3) kerja keluaran siklus adalah: W = W1 - W2 Turbine: - Energi dalam pada tekanan uap tinggi bekerja - Tekanan menurunkan Pboiler ke Pcondenser Condensor: -memadatkan uap air. -Tekananya tetap. - Ciptakan ruang hampa atau tekanan rendah pada Pcondenser - Cairan keluar sebagai SATURATED LIQUID Pompa ( Feedwater Pompa): - Tekanan uap air meningkat dari Pcondenser ke Pboiler - Konsumsi tenaga. Ketel uap (boiler) - energi Masuk ke tekanan tinggi memberi air untuk uap air - tekanan konstat pada tekanan tinggi, Pboiler Efisiensi yang yang digunakan untuk panas suatu Daur Rankine adalah:

BAB II

PENUTUP 
A. Kesimpulan
Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol. Aplikasi: Kebanyakan logam bisa menjadi superkonduktor pada suhu sangat rendah, karena tidak banyak keacakan gerakan kinetik dalam skala molekular yang menggangu aliran elektron. Siklus Rankine adalah siklus termodinamika yang mengubah panasmenjadi kerja. Terdapat 4 proses dalam siklus Rankine, setiap siklus mengubah keadaan fluida (tekanan dan/atau wujud). Proses 1: Fluida dipompa dari bertekanan rendah ke tekanan tinggi dalam bentuk cair. Proses ini membutuhkan sedikit input energi. Proses 2: Fluida cair bertekanan tinggi masuk ke boiler di mana fluida dipanaskan hingga menjad uap pada tekanan konstan menjadi uap jenuh. Proses 3: Uap jenuh bergerak menuju turbin, menghasilkan energi listrik. Hal ini mengurangi temperatur dan tekanan uap, dan mungkin sedikitkondensasi juga terjadi. Proses 4: Uap basah memasuki kondenser di mana uap diembunkan dalam tekanan dan temperatur tetap hingga menjadi cairan jenuh. 16 B. Saran Penulis dapat menambahkan lagi materi (menambahkan rumusan masalah) agar pengetahuan pembaca menjadi lebih luas Penulis juga dapat memperbanyak lagi sumber / referensi, agar makalah yang akan dibuat lebih lengkap lagi.